Konsep abstraksi
c. Konsep abstraksi
https://youtu.be/pmDBCR49iwM?t=190
Konsep abstraksi data adalah proses representasi data dan program dalam bentuk sama dengan. Pengertiannya, dengan menyembunyikan. Rincian/detil dan implementasi. Abstraksi data adalah tingkatan penggunaan dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem
database.
Abstraksi data bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam
penggunaan data dan dengan kontrol akses dapat menutup rincian yang tak
penting dari unit diluar lampiran yang dipakai.
1) Introduksi Tipe Data Abstraksi
Sebuah tipe data abstrak merupakan tipe data yang dapat didefinisikan
oleh user (user-defined) yang memenuhi dua kondisi berikut:
a) Representasi objek dari tipe disembunyikan dari unit program yang
menggunakan object, maka mungkin hanya operasi yang tersedia
pada definisi tipe. Keuntungan dari abstraksi data :
- •Reliability
- Mengurangi jangkauan dari variabel dan kode yang harus diperhatikan oleh programme
- Konflik akibat penamaan berkurang
b) Deklarasi tipe dan protocol operasi pada tipe objects tersedia pada
unit sintatik tungal.
Unit program lainnya hanya memperbolehkan
untuk membentuk variabel yang tipenya terdefinisikan. Keuntungan
dari abstraksi data :
- •Memberikan metode dari organisasi program
- Aids modifiability (semua yang terkait stuktur data selalu bersama)
- Kompilasi terpisah
2) Parameterized Abstract Data Types
Penggunaan parameterized abstract data types sangat mempermudah
pekerjaan. Contohnya, kita dapat mendesain sebuah tumpukan dari
tipe data abstrak yang dapat menyimpan elemen tipe scalar
dibandingkan daripada menulis tumpukan abstraksi secara terpisah
untuk tipe scalar yang berbeda.Contoh parameterized abstract data
types pada C++:.
- Sebuah tipe data abstrak parameter berarti bahwa tipe data generik.
- Ada dan C ++ memungkinkan untuk generik atau parameter tipe data abstrak
- Generik jenis ini dianggap template.
- Constructor, berfungsi sebagai inisialisasi sebuah data dari suatu instance. Dalam class harus dibuat.
- Destructor, berfungsi sebagai penghancur sebuah data dari suatu constructor.
Dalam class harus dibuat jika tidak di buat maka
memori akan penuh karena data tidak pernah di hancurkan.
3) Konstruksi Encapsulation
Dalam bahasa pemrograman, enkapsulasi digunakan untuk merujuk
kepada salah satu dari dua konsep terkait tetapi berbeda, dan kadangkadang untuk kombinasi daripadanya:
- Mekanisme bahasa untuk membatasi akses langsung ke beberapa komponen objek.
- konstruksi bahasa yang memfasilitasi bundling data dengan metode (atau fungsi lainnya) yang beroperasi pada data tersebut.
Enkapsulasi adalah pengelompokan subprogram dan data yang
mereka memanipulasi.
Sebuah enkapsulasimenyediakan sebuah
sistem abstrak dan organisasi logis untuk koleksi perhitungan terkait.
Mereka sering ditempatkan di perpustakaan dan tersedia untuk
digunakan kembali dalam program lain daripada yang digunakan
mereka ditulis.
- Nested Subprogram Mengatur program dengan membuat definisi subprogram yang bersarang (nested) dalam subprogram yang lebih besar untuk digunakan. Nested subprogram didukung pada bahasa pemograman Ada, Fortran 95+, Phyton, Java Script dan Ruby.
- Naming Encapsulation Penamaan enkapsulasi mendefinisikan lingkup nama yang membantu dalam menghindari ini nama konflik.
d. Konsep representasi data
Data adalah bilangan biner atau informasi berkode biner lain yang dioperasikan untuk mencapai beberapa hasil penghitungan penghitungan aritmatik, pemrosesan data dan operasi logika. Adapun beberapa tipe data, yaitu:
- Data numerik, merepresentasikan integer dan pecahan fixed-point, real floating-point dan desimal berkode biner.
- Data logikal, digunakan oleh operasi logika dan untuk menentukan atau memeriksa kondisi seperti yang dibutuhkan untuk instruksi bercabang kondisi.
- Data bit-tunggal, untuk operasi seperti SHIFT, CLEAR dan TEST.
- Data alfanumerik, data yang tidak hanya dikodekan dengan bilangan tetapi juga dengan huruf dari alpabet dan karakter khusus lainnya.
Komentar
Posting Komentar