TCP/IP dan Internet

1.1. Tcp/ip dan internet 

Dalam dunia komunikasi data komputer, fotocopy mengatur bagaimana sebuah komputer berkomunikasi dengan komputer lain. Dalam jaringan komputer kita dapat Menggunakan banyak macam protokol tetapi agar dua buah komputer dapat berkomunikasi, keduanya perlu menggunakan protokol yang sama. Protokol berfungsi mirip dengan bahasa. Agar dapat berkomunikasi, orang-orang perlu berbicara dan mengerti bahasa yang sama. 

TCP/IP (transmission control protocol/internet protocol adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer di internet. Komputer komunikasi data komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protokol ini. Karena menggunakan bahasa yang sama, yaitu protokol tcp/ip, perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan sistem operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan sun sparc yang menjalankan Solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protokol tcp/ip dan terhubung langsung ke internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia manapun yang juga terhubung ke internet. 

Perkembangan tcp/ip yang diterima luas dan praktis menjadi standar defacto jaringan komputer berkaitan dengan ciri-ciri yang terdapat pada protokol itu sendiri: 
  • Protokol TCP/IP dikembangkan menggunakan standar protokol yang terbuka.
  • Standar protokol TCP/IP   dalam bentuk request for comment (RFC) dapat diambil oleh siapapun tanpa biaya. 
  • TCP/IP  dikembangkan dengan tidak tergantung pada sistem operasi atau perangkat keras tertentu. 
  • Pengembangan TCP/IP dilakukan dengan konsensus dan tidak tergantunga vendor tertentu.
  • TCP/IP independen terhadap perangkat keras jaringan dan dapat dijalankan pada jaringan ethernet, token ring, jalur telepon dial-Up, jaringan X.25, dan praktis jenis media transmisi apapun. 
  • Pengalaman ccp/ip bersifat unik dalam skala global. Dengan cara ini komputer dapat saling terhubung walaupun jaringan seluas internet sekarang ini.
  • TCP/IP memiliki fasilitas routing yang memungkinkan sehingga dapat diterapkan pada internetwork.
  • TCP/IP memiliki banyak jenis layanan. 
1.2. Standar tcp/ip dan proses RFC 

Internet dapat terbentuk karena sekumpulan besar jaringan komputer memiliki kesempatan untuk berbicara dalam bahasa yang sama. Kesempatan ini semata-mata merupakan kesepakatan yang bersifat teknis. Karenanya tidak ada suatu badan pun di dunia ini yang berhak mengatur jalannya internet secara keseluruhan. Yang dapat diatur dalam internet ialah protokol yang digunakan. 

1.2.1 Badan Pengatur Internet

Ada 4 badan yang bertanggung jawab dalam mengatur, mengontrol serta melakukan standarisasi protokol yang digunakan di internet: 

Internet society (ISOC), ISOC merupakan badan profesional yang berfasilitas, mendukung, serta mempromosikan pertumbuhan internet, sebagai infrastruktur komunikasi global untuk riset/penelitian. Badan ini berurusan dengan tidak hanya dengan aspek-aspek teknik, namun juga aspek politik dan sosial dari jaringan internet. 

Internet Architecture Board (IAB), adalah badan koordinasi dan penasehat teknik bagi internet society. Badan ini bertindak sebagai badan review teknik dan editorial akhir semua standar internet. IAB memiliki otoritas untuk menerbitkan dokumen standar internet yang dikenal sebagai RFC (Request For Comment).Tugas lain dari IAB ialah mengatur angka-angka dan konstanta yang digunakan dalam protokol internet (nomor sport TCP, kode, protokol IP, tipe hardware, ARP dan lain-lain) tugas ini didelegasikan ke lembaga yang disebut internet assigned numbers authority (I A N A).

Internet engineering task  force (IETF). Iyalah badan yang berorientasi untuk membentuk standar internet. IETF ini dibagi menjadi 9 kelompok kerja ( misalnya aplikasi, routing dan addressing, keamanan komputer) dan berfungsi menghasilkan standar-standar internet. Untuk mengatur kerja IETF ini, dibentuk badan yang disebut internet engineering steering group (IESG)

Internet research task force (IETF), badan ini memiliki orientasi pada riset riset jangka panjang. 

Standar internet datang dari badan kerja IETF. badan ini berdiri atas pada penelitian dan insinyur yang sehari-harinya bekerja di bidang pengembangan spesifikasi internet. Setiap kelompok kerja (working group) memiliki bidang dan tanggung jawab masing-masing. Hampir keseluruhan aktivitas kelompok ini dilakukan melalui email titik akses terhadap aktivitas berkelompok ini tersedia bagi setiap orang yang berminat dan karena tidak ada keanggotaan secara formal cara untuk bergabung ke kelompok IETF ini ialah mengikuti mailing list sekelompok tersebut.

1.2.2 PROSES PEMBENTUKAN STANDAR INTERNET 

Sebelum menjadi RFC, keseluruhan urusan spesifikasi protokol tersebut harus diterbitkan sebagai internet dokumen ini bisa diterbitkan oleh siapa saja baik itu badan kerja IETF. sekelompok lain yang berminat maupun individu, oleh IETF, internet draft ini ditempatkan dalam  beberapa FTP server di internet, agar dapat diakses oleh pihak-pihak yang ingin melakukan evaluasi. Dokumen internet draft draft hanya memiliki umum enam bulan setelah umurnya habis dokumen dihapus dari server.


Gambar 1.1 Bagan pengelolaan standar internet

Dokumen internet draft dievaluasi oleh para ahli teknis internet anggota IETF dan editor RFC, untuk kemudian diberikan klasifikasi. 

Ada lima jenis kualifikasi,yaitu:

1. Required
Internet draft dianggap sangat penting sehingga wajib diterapkan pada semua host dan router TCP/IP.
2. Recommended 
Semua host dan router diajukan untuk menerapkan standar tersebut.
3. Elective 
Elementasinya optional. 
4. Limited use 
Kualifikasi ini diberikan jika standar hanya dapat digunakan secara terbatas.
5. Not Recommended
Standar tidak dianjurkan untuk diterapkan.

Ketika protokol selesai dievaluasi dan Sudah saatnya distandarkan, dokumen internet draft diterbitkan dalam bentuk request for command (RFC). Dengan dipublikasikan RFC dokumen ini memasuki tahap-tahap pengembangan uji coba, serta pengesahan.
Internet standar ini dibagi menjadi tiga jenis menurut "kematangannya" (maturity level titik pertama-tama dokumen tersebut diberi level proposed standar. Label ini menunjukkan bahwa dokumen di atas dianggap sudah lengkap secara teknis dan teoretis. Namun belum cukup memiliki pengalaman operasional di lapangan. 

Fase berikutnya ialah draft standar. fase ini boleh dimasuki oleh suatu standar jika dalam berbagai macam implementasinya masing-masing pihak telah menunjukkan interoperabilitas. Langkah yang paling akhir ialah internet standar. Internet standar ini ialah spesifikasi yang telah matang serta memiliki pengalaman operasional yang cukup signifikan.

Gambar 1.2 alur pembentukan standar internet

Tidak semua dokumen RFC berada dalam internet standar track. Terdapat juga jalur lain, misalnya eksperimen, informational, dan historis. Isi RFC yang telah dipublikasikan tidak pernah direvisi. jika protokol yang bersangkutan mengalami revisi, IETF adalah penerbit RFC baru dan membuat RFC lama tidak berlaku.

1.3 Sejarah TCP/IP dan Internet

Pada tahun 1969 lembaga riset departemen pertahanan Amerika. Darpa (Defence advanced research project agency), menandai sebuah riset untuk mengembangkan jaringan komunikasi data antar komputer riset ini bertujuan untuk mengembangkan aturan komunikasi data antar komputer yang:
  1. Bekerja secara transparan, melalui bermacam-macam jaringan komunikasi data yang terhubung satu dengan lainnya. 
  2. Tahan terhadap berbagai gangguan (bencana alam, serangan nuklir dan lain-lain).
Pengembangan jaringan ini ternyata sukses dan melahirkan arpanet. Tahun 1972 arpanet didemonstrasikan di depan peserta the best international cooperation computer communication dengan menghubungkan 40 node.

Aplikasi internet yang pertama kali ditemukan oleh FTP titik menyusun kemudian email, dan telnet titik email menjadi aplikasi yang paling populer di masa arpanet. Tahun 1979 tercatat sebagai tahun berdirinya  usenet yang pada awalnya menghubungkan universitas dan UNC. Grup yang pertama kali dibentuk dalam usenet adalah grup net. 

Ukuran arpanet sendiri semakin lama semakin membesar titik protokol komunikasi data digunakan pada waktu itu, yaitu NCP (network communication protokol), tidak sanggup menampung node komputer yang besar ini titik darpa kemudian menandai pembuatan protokol kemudian yang lebih umum protokol ini dinamakan tcp/ip titik departemen pertahanan Amerika menyatakan tcp/ip menjadi standar untuk jaringan pada tahun 1982 protokol ini kemudian diadopsi menjadi standar arpanet pada tahun 1983 perusahaan bos beranek Newman (BBN) membuat protokol TCP/IP berjalan di atas komputer dengan sistem operasi unik. Pada saat itu telah dimulai perkawinan antara unik dan TCP/IP.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGERTIAN Aplikasi Komputer

Perbedaan Software dan Aplikasi

Urutan Versi Android Terbaru